Halaman

Selasa, 10 September 2013

Celah Cahaya

BANTING STIR

Berlari diatas kulit kecoklatan
Dan datang dengan penuh harapan
Tak terbayang apa yang akan terjadi setelahnya
Hanya bisa membanting fikiran dan raga
Kutujukan sebuah pencapaian
Ku genggang semua dengan sebisanya

Ku berhenti dari berlari di atas kulit kecoklatan
Dan terdiam untuk menatap sejenak
Mengambil nafas panjang.... 
Dengan air tubuh yang membasahi semaunya
Bercucuran tak beraturan
Kutanam semua yang ku harapkan

Detakan benda menempel di dinding pun mengisyaratkan...
Yaaa inilah saatnya memulai
Inilah saatnya menancapkan tekad
Inilah saatnya memilih
Inilah saatnya bertarung
Inilah saatnya mengerahkan pasukan yang ku punya
Inilah saatnya untuk keras
Inilah saatnya untuk kuat
Inilah saatnya  untuk melangkah
Inilah saatnya untuk mengepalkan tangan 
Dan iniliah saatnya untuk BANTING STIR!!!

Rabu, 04 September 2013

Rabu. 4 September 2013 (13:18:57)

DI UJUNG PANDANGAN


Hembusan nafas angin sang alam
Menandakan akan datangnya keajaiban setelahnya
Rintikan air turun dari langit sedikit demi sedikit
Terhembus nafas sang alam di ujung pandangan

Kulirik samping kiri dari kefokusan
Terlihat jelas dari ujung bola mata
Terhalang oleh dua nama
Tertuju pada satu jiwa
Yang terkias oleh kaca

Disitu ku berselimuti jubah 
Tak habis fikir apa yang telah terjadi
Ini semua hanya tentang mata yang menglihat apa yang dilihat,
Tentang hati dan jiwa yang dirasa,
Tentang nafas yang berhembus,
Tentang fikiran yang terlintas,
Dan tentang telinga yang mendengar

Ku bulatkan satu fikiran
Yang berkumpul dalam toples perasaan
Dan ku keluarkan dalam sebuah tulisan
Yang berisi jiwa dan raga
Yang hanya bisa di baca oleh rasa
Dan inilah yang disebut dengan cinta.